Rabu, 04 Januari 2012

Bahaya Merokok


Pada saat ini di kalangan kesehatan, rasanya tidak ada yang meragukan bahwa kebiasaan merokok bukan saja mengganggu kesehatan tetapi juga merupakan salah satu penyebab utama kematian dan masalah utama kesehatan masyarakat. Akibat-akibat tersebut :

Mengurangi umur harapan hidup.
Seorang yang telah merokok 2 bungkus sigaret selama 25 tahun, harapan hidupnya akan lebih pendek,,8,3 tahun dibandingkan mereka yang tidak merokok. Risiko kematian karena kanker paru pada perokok 2 sampai 25 kali lebih tinggi daripada bukan perokok, tergantung derajat beratnya perokok. Kanker lain yang juga lebih sering ditemukan di kalangan perokok (risiko 2 sampai 17 kali dibandingkan bukan perokok); ialah: kanker laring, kanker mulut, kanker esofagus, kanker kandung kemih, dan kanker pankreas.

Penyakit jantung koroner
Perokok tanpa hipertensi dan kolesterol tinggi mendapat risiko menderita penyakit jantung koroner 60% lebih tinggi dari bukan perokok, sedang bila disertai faktor risiko lain yaitu hipertensi dan kadar kolesterol tinggi, maka risiko ini menjadi lebih tinggi lagi. Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko terjadinya trombosis pada wanita yang menggunakan kontrasepsi Oral.1,2,4,6-8

Bronkitis kronis dan emfisema
Penyakit yang ditandai oleh sesak napas menahun yang menyebabkan penderitaan bertahun-tahun lamanya sebelum orang tersebut meninggal akan menyerang 4 sampai 25 kali lebih banyak pada perokok.

Lahir mati dan berat badan lahir rendah
lbu-ibu yang merokok mempunyai risiko lebihtinggi untuk melahirkan bayi mati atau bayi lahir hidup dengan berat badan kurang dibandingkan dengan ibu-ibu yang tidak merokok. Anak-anak dari orang tua perokok umumnya lebih kecil, jasmani dan sosial kurang berkembang dibandingkan anakanak dari orang tua bukan perokok.

Tukak lambung (ulkus peptileum)
Penderita tukak lambung lebih sering dijumpai pada perokok, dan penyembuhannya lebih sulit selama mereka masih merokok.

Alergi dan penurunan daya tahan tubuh
Keadaan ini merupakan efek langsung dari asap rokok pada tubuh manusia akibat iritasi yang terus menerus.

Beberapa penyakit rongga mulut
Tembakau adalah bahan utama rokok, dan nikotin dalam asap tembakau dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mukosa mulut. Cara penggunaan lain dengan jalan dikunyah dan dihisap seperti pada sugi tembakau atau susur juga memberikan efek iritasi yang serupa. Akibat kebiasaan merokok akan terjadi perubahan dalam rongga mulut. Warna gigi dapat berubah oleh karena tobacco stain, selain itu penggunaan pipa dapat mengganggu jaringan lunak mulut sehingga terjadi stomatitis dan leukoplakia nikotin. Leukoplakia didiagnosis berdasarkan anamnesis, gambaran klinis, dan biopsi jaringan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar